Cara Hindari Pembekuan Darah di Dalam Tubuh-Anda pernah mendengar seseorang mengalami pembekuan darah di bagian tubuh tertentu? Atau justru Anda yang mengalaminya?
Darah membeku atau menggumpal di suatu titik bagian tubuh disebabkan perlambatan aliran darah, terjadi kerusakan pada dinding aliran darah, terjadi peningkatan kecenderungan gumpalan darah.
Tidak bisa dianggap enteng, risiko fatal pembekuan darah adalah kematian mendadak. Berikut lima cara menghindari pembekuan gumpalan darah yang bahaya jika dibiarkan terjadi.
Darah membeku atau menggumpal di suatu titik bagian tubuh disebabkan perlambatan aliran darah, terjadi kerusakan pada dinding aliran darah, terjadi peningkatan kecenderungan gumpalan darah.
Tidak bisa dianggap enteng, risiko fatal pembekuan darah adalah kematian mendadak. Berikut lima cara menghindari pembekuan gumpalan darah yang bahaya jika dibiarkan terjadi.
1) Ayo, Bergerak!
Ketika Anda terjebak dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, darah dapat mengumpul di kaki anda dan membeku. Setiap satu atau dua jam, setelah lama dari posisi yang sama. Bangun dan berjalan-jalanlah, biarkan kaki Anda bergerak, regangkan otot-otot hingga darah pun mengalir lancar.
2) Jalani Hidup Sehat
Untuk yang kesekian kalinya, tinggalkan rokok Anda segera. Jaga berat badan agar tetap seimbang. Serta pastika selalu tubuh terhidrasi dengan baik. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, risiko darah menggumpal pun menurun.
3) Bijak Konsumsi Obat
Mengonsumsi pil meningkatkan risiko penggumpalan darah. Pil kontrasepsi pun bekerja membuat darah menjadi lebih kental. Jika Anda termasuk yang rawan terserang pembekuan darah, diskusikan terhadap dokter ketika Anda hendak mengonsumsi obat berbentuk pil.
4) Kenali Tanda-tandanya
Mengenal tanda-tanda terjadinya pembekuan darah susah susah gampang, karena gejalanya mirip dengan gejala penyakit lain. Carilah rasa sakit, bengkak, dan kemerahan atau perubahan warna di satu kaki, Anda juga mungkin mengalami rasa hangat pada kulit di daerah yang terkena.
Darah yang membeku juga seringkali ditandai dengan sesak napas tiba-tiba akibat terjadi gumpalan pada darah yang hendak menuju ke paru-paru.
5) Jadilah Proaktif
Jika Anda memiliki cedera atau akan menjalankan sebuah operasi, bicaralah pada dokter Anda mengenai pencegahan penggumpalan darah.
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segeralah pergi ke UGD terdekat. Beritahu perawat faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab pembekuan darah. Misalnya, jika Anda sedang mengonsumsi pil KB, atau baru atau pernah menjalani operasi, atau mungkin juga karena telah melakukan perjalanan panjang.
Ketika Anda terjebak dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, darah dapat mengumpul di kaki anda dan membeku. Setiap satu atau dua jam, setelah lama dari posisi yang sama. Bangun dan berjalan-jalanlah, biarkan kaki Anda bergerak, regangkan otot-otot hingga darah pun mengalir lancar.
2) Jalani Hidup Sehat
Untuk yang kesekian kalinya, tinggalkan rokok Anda segera. Jaga berat badan agar tetap seimbang. Serta pastika selalu tubuh terhidrasi dengan baik. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, risiko darah menggumpal pun menurun.
3) Bijak Konsumsi Obat
Mengonsumsi pil meningkatkan risiko penggumpalan darah. Pil kontrasepsi pun bekerja membuat darah menjadi lebih kental. Jika Anda termasuk yang rawan terserang pembekuan darah, diskusikan terhadap dokter ketika Anda hendak mengonsumsi obat berbentuk pil.
4) Kenali Tanda-tandanya
Mengenal tanda-tanda terjadinya pembekuan darah susah susah gampang, karena gejalanya mirip dengan gejala penyakit lain. Carilah rasa sakit, bengkak, dan kemerahan atau perubahan warna di satu kaki, Anda juga mungkin mengalami rasa hangat pada kulit di daerah yang terkena.
Darah yang membeku juga seringkali ditandai dengan sesak napas tiba-tiba akibat terjadi gumpalan pada darah yang hendak menuju ke paru-paru.
5) Jadilah Proaktif
Jika Anda memiliki cedera atau akan menjalankan sebuah operasi, bicaralah pada dokter Anda mengenai pencegahan penggumpalan darah.
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segeralah pergi ke UGD terdekat. Beritahu perawat faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab pembekuan darah. Misalnya, jika Anda sedang mengonsumsi pil KB, atau baru atau pernah menjalani operasi, atau mungkin juga karena telah melakukan perjalanan panjang.
0 comments:
Post a Comment